KOMUNIKASILISAN DAN TULISAN DISUSUN OLEH : KELOMPOK III ANA TASYA SALSABILA NIM 0301183283 FAHRI SEMBIRING NIM 0301181030 KHAIRUNNISA ADHA NIM 0301182099 NUR MAYA SARI NIM 0301181078 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN TA Bahasalisan adalah bahasa yang dihasilkan oleh instrumen alat ucap yang unsur dasarnya adalah fonem. Untuk mengungkapkan ide, pembicara bisa memanfaatkan keras-pelannya suara, raut muka, atau gerakan tangan. Adapun ragam bahasa tulis, unsur dasarnya adalah tulisan yang melibatkan kosa-kata, ejaan, diksi, dan tata bahasa. JikaAnda merupakan seorang wajib pajak yang mendapatkan surat edaran SP2DK ini, Anda akan diberi waktu selama 14 hari untuk memberikan tanggapan baik secara lisan maupun tulisan. Dilansir dari ddtc.o.id, selama pandemi ini, penyampaian tanggapan secara lisan dapat diganti dengan video conference . Ujianmunaqasyah adalah suatu bentuk ujian secara lisan oleh penguji yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa program sarjana untuk mempertanggungjawabkan hasil penelitian/tulisan yang telah dibuat dalam bentuk skripsi. 1. Persyaratan mengikuti munaqasyah. a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester di mana munaqasyah akan diselenggarakan. b. DalamTata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (1988) dikemukaakan beberapa penggolongan ragam bahasa. Pertama, ragam menurut golongan penutur bahasa dan ragam menurut jenis pemakaian bahasa. Ragam yang ditinjau dari sudut pandang penutur terdiri atas: (1) ragam bahasa, (2) ragam pendidikan, dan (3) sikap penutur. Ykl2nN. Statistik Perkara Grafik Perkara 3 Bulan Terakhir “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” Rantauprapat I 04 Desember 2020 Sebelum memulai segala aktifitas serta untuk mendapatkan berkah pagi, di Kantor Pengadilan Agama Rantauprapat dimulai dengan acara Tahsin Quran yang dipandu oleh salah satu Hakim PA Rantauprapat Mhd. Syukri Adly Acara yang dilaksanakan pada Jum’at tanggal 04 Desember 2020 pada pukul Wib di ruang tunggu PA Rantauprapat dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Para Hakim, Panitera dan Sekretaris serta segenap warga PA Rantauprapat. Istilah tahsin diartikan sebagai melafalkan setiap huruf dari tempat keluarnya masing-masing sesuai haq dan mustahaqnya. Secara singkat orang lebih mengenal tahsin dengan istilah tajwid atau membaguskan dan memperbaiki bacaan. Membaca Alquran membawa hikmah yang berlimpah bagi manusia. Yang utama mendapatkan banyak pahala, karena Allah mengganjar satu huruf dalam Alquran dengan sepuluh kebajikan. Allah SWT juga akan mengangkat derajat orang-orang selalu membaca Alquran, mempelajari isi kandungannya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Al-Qur'an Surah Al-Muzammil ayat 4, Allah berfirman, "Dan bacalah Al-Qur'an secara tartil." Artinya, membaca Al-Qur'an harus sesuai dengan kaidah yang berlaku, tidak asal-asalan dan berusaha dengan nada yang bagus. Berkaitan dengan ayat diatas, pada kesempatan kali ini dalam kegiatan Tahsin membahas tentang Makharijul Huruf. Secara bahasa, makharijul berarti tempat keluar, sedangkan huruf memiliki arti yang sama yaitu huruf. Jadi, menurut istilah dalam konteks membaca Al-Quran makharijul huruf adalah tempat keluarnya huruf yang menimbulkan lafal, bunyi atau suara yang berada di pangkal lidah, langit-langit mulut dan hanya dibibir saja. Secara tegas Mhd. Syukri Adly, menjelaskan lebih terperinci lagi tentang tempat keluarnya huruf di mulut kita saat membaca Al-Qur'an, antara lain Al-Jauf rongga mulut Huruf hijaiyyah yang dibaca pada posisi rongga mulut meliputi huruf alif, wawu, dan qaf. Al-Halq tengggorokan Di tengggorokan, ada tiga bagian yang menjadi tempat keluarnya huruf, di antaranya Aqsha al-Halq pangkal tenggorokan, huruf yang dibaca adalah ha’ sering disebut ha’ besar. Wasathu al-Halq tengah tenggorokan, huruf yang dibaca adalah ha’ dan ayn. Adna l-Halq ujung tenggorokan0, huruf yang dibaca adalah kho’dan ghoyn. Al-Lisan lidah Di bagian lidah, terdapat beberapa bagian tempat keluarnya huruf, ada yang di pangkal lidah serta ada yang di ujung lidah. Berikut adalah huruf-huruf hijaiyyah yang tempat keluar bunyinya menggunakan lidah Huruf Qof, tempat keluarnya berasal dari pangkal lidah yang berdekatan dengan tenggorokan dan ditekankan ke langit-langit mulut. Huruf Kaf, seperti dalam kata kitaabun, buku, tempat keluarnya juga dari pangkal lidah dan ditekankan di langit-langit mulut bagian tengah. Huruf Jim, Syin, dan Ya’, ketiganya berasal dari pelafalan dai tengah-tengah lidah. Ketiga huruf tersebut, jika belum berharakat fathah, kasrah, atau dhommah, maka membacanya akan keluar udara dari sisi kanan dan kiri lidah dan seperti melafalkan “sssshhh” untuk mendiamkan suara yang berisik atau mengusir binatang. Huruf Dhod’ seperti dalam kalimat wa laa ad-dholliin. Ia berasal di pangkal tepi lidah kiri dan kanan, dan bertepatan di atas gigi geraham. Huruf Lam, seperti dalam kata lakum diinukum. Hurufnya berasal dari ujung tepi lidah dan lidah ditempatkan ujung langit-langit mulut atas. Keluarnya berasal dari ujung lidah dan lidah ditelakkan langit-langit mulut atas, tapi sedikit ke tengah. Huruf Ra’/Ro’, keluarnya dari ujung lidah, ditempat di langit mulut-mulut atas, dan lidahnya bergetar. Huruf Dal, Ta’, dan Tho’, keluarnya dari ujung lidah yang sedikit dijepit antara dua gigi seri atas dan bawah. Huruf Shod, Sin, dan Zay, keluarnya tepat di ujung lidah dan bertepat di antara gigi seri atas dan bawah. Huruf Tsa’, Dza’, dan Zho’, keluarnya berasal dari ujung lidah dan bertepatan di gigi seri bagian atas. As-Syafatain dua bibir Makharijul huruf di kedua dua bibir juga dibagi menjadi beberapa bagian, Huruf Fa’ seperti dalam kalimat fa bi fadhlillah wa rahmatihi, keluarnya berasal dari bibir bawah yang bersinggungan dengan ujung gigi seri atas. Seperti orang ingin meniup yang suaranya berbunyi, “Fuuuh.” Huruf Mim, Ba’, dan Wawu, keluarnya berasal dari pertemuan bibir atas dan bibir bawah. Al-Khaisyum saluran hidung Pada beberapa pelafalan huruf yang diberi harakat tertentu, maka saluran hidung ini ditutup menutup dua lubang hidung yang membuat pelafalannya tidak terdengar jelas. Huruf-hurufnya adalah min dan nun. Acara Tahsin Quran selesai pada pukul Wib. Dengan berakhirnya acara kajian Tahsin Quran ini semoga seluruh pegawai PA Rantauprapat dapat membaca Al-Quran dengan benar dan dapat memahami isi kandungan Al-Quran. - Ada berbagai macam jenis huruf. Contohnya huruf vokal dan huruf diftong. Kedua jenis huruf ini sering digunakan dalam penulisan ataupun pengucapan bahasa. Untuk penulisannya dalam bahasa Indonesia, mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau vokal Dalam buku Ejaan Yang Disempurnakan EYD; Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia 2016 yang disusun oleh Tim Litbang Kebahasaan Genesis, huruf vokal adalah huruf yang melambangkan penulisan dan pengucapan vokal dalam bahasa Indonesia. Sesuai dengan pengertiannya, huruf ini digunakan dalam penulisan dan pengucapan vokal. Huruf vokal terdiri atas a, i, u, e, o. Khusus untuk penulisan huruf e dapat disertai tanda aksen, agar bisa membedakan pelafalannya. Contohnya pelafalan huruf e dalam kata enam dan ekor, tentu berbeda. Baca juga Contoh Kata Tugas Hubungan LogisBerikut penggunaan huruf vokal yang dilansir dari situs PUEBI Daring Diakritik é dilafalkan e. Contohnya "Tiap hari Senin, adik selalu mengikuti apel di sekolahnya." Kata apel, bukanlah merujuk pada nama buah, melainkan pada istilah dari upacara bendera. Agar lebih jelas, kalimat tersebut dapat diganti dengan “Tiap hari Senin, adik selalu mengikuti apél di sekolahnya. Kata é dilafalkan seperti huruf e. Diakritik è dilafalkan ε. Contohnya "Kemarin sore, kami menonton fim sèri bersama." Untuk kata sèri dilafalkan dengan ε. Kalimat tersebut merujuk pada tontonan film bersambung atau yang terdiri dari beberapa film dengan isi cerita yang sama. Diakritik ê dilafalkan . Contohnya "Pertandingan sepak bola itu berakhir sêri."

huruf yang dikeluarkan oleh lisan ada