Memilikilampu flash LED dual-tone. Xiaomi Redmi 7. Xiaomi Redmi 7A. Dual-tone flash memiliki lampu LED dengan suhu warna berbeda-beda, memberikan keseimbangan warna yang lebih baik pada hasil foto dan video. 7. mempunyai sensor cahaya belakang.
Honor7A dilengkapi dual kamera belakang, dengan kamera utama 13 MP f/2.2 dan kamera kedua 2MP untuk membantu memberikan efek bokeh karena perbedaan focal length. Level blur pada efek bokeh ini bisa diatur levelnya, memimik lensa kamera profesional dengan aperturenya dari f/0.95 - f/16.
Ngintiphasil kamera huawei Honor 7AReal bokeh, tapi ga bagus-bagus amat. Lumayan Apa adanya.Song: Joysic - Journey (Vlog No Copyright Music) Music promoted
Yah fitur kamera ganda atau biasa disebut dengan Dual Camera ini mampu menghasilkan hasil foto dengan Efek Bokeh yang sangat digandrungi oleh pecinta foto. Beberapa produk smartphone yang sudah mengusung layar Bezel-less dengan rasio layar 18:9 antara lain Honor 7A, Honor 7s, Huawei Nova 3i, Honor 10, Asus Zenfone Live L1, dan Advan i6. 5.
Kamerabelakang HUAWEI nova 7: lensa resolusi tinggi 64 MP + lensa sudut ultra lebar 8 MP + lensa makro 2 MP + lensa telefoto 8 MP. Hasil pengukuran kedalaman dan berat aktual dapat bervariasi tergantung pada produk spesifik, proses pembuatan, serta posisi dan metode pengukuran. The HUAWEI nova 7 memiliki fitur sudut tampilan bulat, dan "6,53
10DiX. Honor 7A Review Kamera Ganda dengan Harga Masuk Akal - Honor 7A adalah salah satu senjata Honor untuk menarik perhatian konsumen kelas entry-level dan menengah. Kehadiran ponsel ini bisa menjadi alternaif bagi konsumen yang menginginkan smartphone Honor 9 Lite dengan harga yang lebih murah. Kamera masih menjadi daya tarik utama smartphone Honor 7A ini, meski tak dibekali dengan kamera yang sebanyak Honor 9 Lite. Ponsel Honor 7A ini hadir dengan kamera belakang ganda yang laik diperhitungkan. Tak hanya itu, smartphone ini dibenamkan dengan desain dan fitur kekinian seperti layar aspek rasio 189 dan hadirnya fitur keamanan Face Unlock, disamping fitur fingerprint sensor. Lalu sehebat apakah smartphone Honor 7A ini dan mampukah kehadirannya menembus dominasi brand lain yang lebih dahulu eksis di pasar tanah air? Simak ulasan Honor 7A review oleh tim Laptophia Blog kali ini! Paket Pembelian Honor 7A Unit Honor 7A 3GB/32GB Blue Kepala charger Kabel microUSB SIM card ejector Hardcase transparan Manual Kartu garansi Baca jugaHonor 9 Lite Review Quad Camera Termurah Redmi 5 Plus Killer? Desain Honor 7A Pada Honor 7A review kali ini, penampilan atau desain fisik smartphone ini dari depan terlihat sangat mirip dengan Honor 9 Lite yang sebelumnya Laptophia ulas. Sekilas memang desain ponsel Honor 7A ini tak jauh berbeda dengan smartphone kekinian lainnya yang menonjolkan layarnya yang cukup luas dengan bezel yang terbilang tipis. Berbeda dengan Honor 9 Lite varian warna biru yang casingnya glossy yang sangat mengkilap, finishing casing belakang Honor 7A cenderung biasa saja, tak jauh berbeda dengan kebanyakan ponsel. Kebetulan unit Honor 7A review kali ini juga berwarna biru. Layar Honor 7A sudah melengkung meski tidak begitu terlihat jelas karena frame sekitar layar agak menonjol. Layar smartphone ini memang tidak disebutkan adanya proteksi antigores, tetapi sudah terpasang screenguard. Sedangkan sisi belakang, terlihat konfigurasi kamera belakang ganda Honor 7A yang tersusun secara horizontal lengkap dengan LED flash. Terdapat dua garis atau line berwarna krom pada casing belakangnya yang membuat penampilan Honor 7A kian manis. Smartphone Honor 7A ini dibalut dengan casing berbahan plastikatau polikarbonat dengan frame berbahan metal yang cukup kokoh. Build quality smartohone kyrah besutan pabrikan asal Tiongkok ini terbilang solid dan terkesan kuat. Dimensi atau ukuran Honor 7A ini sebenarnya tak jauh berbeda jika dibandingkan dengan Honor 9 Lite dan Laptophia merasa grip-nya cukup oke, sehingga nyaman digenggam atau dioperasikan dengan satu tangan. Bobot Honor 7A ini terbilang ringan. Baca jugaReview Asus Zenfone Max Pro M1 Kinerja Tinggi dengan Baterai Jumbo! Pada Honor 7A review kali ini, sisi depan terdapat LED notifikasi, lubang kamera depan, earpiece, ambient light sensor, proximity sensor, LED flash depan, layar HD+ berukuran 5,7 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Honor 7A ini sudah mengadopsi on-screen button. Layar smartphone kekinian Honor 7A sudah berkontur tetapi tak disebutkan adanya lapisan antigores seperti Gorilla Glass atau AGC Dragontrail. Meski demikian, layar ponsel besutan Honor ini sudah terpasang screenguard dari pabrik. pengguna juga dapat menggantinya dengan tempered glass. Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Honor 7A ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot microSD, SIM 1, dan SIM 2 dengan jenis dedicated slot. Sisi atas ponsel 4G LTE terbaru Honor ini terdapat port audio jack 3,5mm. Sedangkan bagian belakang ponsel Honor 7A ini terdapat lubang kamera ganda yang tersusun horizontal, LED flash, sensor sidik jari, microphone, dan logo Honor. Merek asal Tiongkok pembesut produk flagship Honor 10 ini menempatkan port microUSB, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel. Video Unboxing Honor 7A Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini Klik Software & Fitur Honor 7A Sisi perangkat lunak atau software mungkin bisa menjadi keunggulan Honor 7A review kali ini. Smartphone ini tak jauh berbeda dengan Honor 9 Lite yang mengandalkan sistem operasi Android Oreo dengam balutan antarmuka Emotion UI atau yang sering disebut dengan EMUI Sejauh ini Honor memang memberikan dukungan update melalui OTA Over The Air, tetapi masih belum ada informasi apakah smartphone murah seperti Honor 7A bakal mendapat upgrade ke Android versi berikutnya alias Android P atau tidak. Penampilan EMUI pada ponsel Honor 7A ini cukup simpel dengan menghadirkan tampilan khas, simpel, dan mudah digunakan. Laptophia disuguhi tampilan Lockscreen dan Homescreen tanpa kehadiran App Drawer. Pengguna tak perlu khawatir karena kita bisa mengatur tampilan Honor 7A untuk menampilkan app drawer melalui menu Settings. Fasilitas kostumisasi yang terbilang sangat lengkap di kelasnya menurut Laptophia. EMUI memungkinkan kita untuk mengganti themes, wallpaper, efek animasi transisi, jumlah ikon yang tampil, dan banyak lagi. Themes dan wallpaper pada ponsel Honor 7A juga dapat ditambah dengan cara mengunduhnya melalui aplikasi yang tersedia di ponsel. Fitur keamanan pada Honor 7A review kali ini terbilang lengkap, yakni didukung Face Unlock dan sensor sidik jari. Berdasarkan pengujian yang Laptophia lakukan, sensor sidik jari Honor 7A terbilang cukup responsif meski bukan yang paling cepat di kelasnya. Sedangkan face unlock Honor 7A ini menawarkan performa yang sangat baik, bahkan saat kondisi cahaya kurang baik masih mampu mengenali wajah pengguna. EMUI sendiri juga masih menyediakan fitur yang sangat lengkap, sebut saja face unlock, App Lock, File Safe, motion control, One-handed UI, Eye comfort sejenis bluelight filter, ultra power saving mode, dan banyak lagi. Baca jugaXiaomi Redmi 5 Plus Review Smartphone Kekinian dengan Harga Masuk Akal! Satu hal yang Laptophia sukai adalah fitur Eye comfort yang ternyata bisa diatur sesuai jadwal. Aplikasi bawaan smartphone murah meriah Honor 7A tidak terlalu banyak, yakni Google Apps, Facebook, Facebook Messenger, Instagram, dan juga aplikasi bawaan Honor. Adapun toko aplikasi bawaan App Gallery, tetapi tidak dapat digunakan karena memang tidak tersedia layanannya di Indonesia. Seharusnya aplikasi semacam itu tidak disertakan. EMUI pada Honor 7A review kali ini cukup menarik dengan fitur yang cukup lengkap, konsumsi RAM yang cukup efisien, dan performa yang cukup responsif. Benchmark Honor 7A CPU-Z Honor 7A Benchmark Vellamo Honor 7A Benchmark AnTuTu v7 Honor 7A Benchmark Geekbench 4 Honor 7A Benchmark PCMark Honor 7A Benchmark 3DMark Honor 7A Benchmark Basemark OS II Honor 7A Sensorbox for Android & Multitouch Tester Honor 7A Hasil Foto Kamera Honor 7A Foto Malam Hari dengan LED Flash Foto Selfie Kamera Depan Hasil Rekaman Video Honor 7A Full HD Review Kamera Honor 7A Pada Honor 7A review kali ini, spesifikasi kameranya terbilang cukup menarik di kelasnya. Ponsel ini mengandalkan dukungan kamera belakang ganda berkekuatan 13 megapiksel + 2 megapiksel dengan sensor BSI 1/3 inci piksel dengan fitur autofokus ditandemkan lensa aperture f/ lengkap dengan LED flash. Kamera depan Honor 7A ini berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor BSI dengan lensa aperture f/ fixed focus yang cukup lumayan untuk foto selfie dan video call. Seperti biasa, tim Laptophia menggunakan aplikasi kamera bawaan untuk melakukan review kamera Honor 7A kali ini. Aplikasi kamera bawaan Honor 7A ini sama seperti yang digunakan oleh Honor 9 Lite, hanya saja ada beberapa fitur yang dipangkas, seperti absennya mode Pro atau manual. Beberapa mode yang tersedia pada kamera Honor 7A antara lain adalah Photo, Video, HDR, Panorama, Filter, Watermark, Good food, dan Document Scan. Awalnya Laptophia memperkirakan hasil jepretan kamera belakang Honor 7A ini tak akan jauh berbeda dengan Honor 9 Lite. Namun, kenyataannya berbeda. Spesifikasi kamera belakang Honor 7A memang setara dengan Honor 9 Lite, tetapi kemampuan dan hasilnya berbeda. Foto Honor 7A saat siang hari cenderung agak soft dengan detail yang sangat standar, tak setajam Honor 9 Lite. Selain itu, dynamic range yang dihasilkan juga terbatas dan warnanya kurang punchy. Mode bokeh atau wide-aperture yang dimiliki oleh Honor 7A ini terbilang menawarkan kinerja yang cukup baik. Kamera ganda Honor 7A tampaknya mampu memisahkan background yang akan di-blur dengan subyek yang ditonjolkan dengan baik, meski kadang kurang rapi. Saat kondisi cahaya kurang baik seperti di dalam ruangan, foto bokehnya masih terbilang cukup baik. Saat digunakan untuk memotret macro, kecepatan fokus kamera Honor 7A cukup cepat dan hasilnya memang lumayan bagus di kelasnya. Baca jugaReview Infinix Hot S3 X573 Smartphone Selfie Killer dengan OS Android Oreo Bagaimana kemampuan kamera saat malam hari? Pada Honor 7A review kali ini, hasil jepretan foto pada malam hari kurang memuaskan. Foto yang dihasilkan cenderung agak gelap berkarakter soft dan banyak kehilangan detail, warna yang agak pudar, dan juga noise yang terbilang lumayan. Beruntung, LED flash yang diusungnya lumayan terang dan dangat membantu. Sedangkan hasil jepretan kamera depan Honor 7A ini terbilang biasa saja dengan karakter yang agak soft atau kurang tajam. Honor 7A Review Honor 7A sebenarnya merupakan salah satu smartphone yang cukup menarik di kelasnya. Kehadiran ponsel ini dapat meningkatkan daya gedor Honor di pasar smartphone Indonesia yang terbilang cukup ketat dan berdarah-darah. Fitur dan spesifikasi yang ditawarkan terbilang cukup kompetitif dengan kamera belakang gandanya yang cukup menonjol. Pabrikan asal Tiongkok ini juga menambahkan fitur kekinian seperti face unlock dan layar aspek rasio 189 yang semakin membuat Honor 7A laik diperhitungkan. Honor sendiri sebenarnya adalah anak perusahaan Huawei yang fokus menghadirkan produk dengan harga terjangkau, tetapi dibekali spesifikasi yang kompetitif. Informasi yang Laptophia himpun, Honor di Indonesia tidak satu manajemen dengan Huawei. Padahal jika keduanya berada dalam satu komando, mungkin bukan hal yang sulit untuk menaklukan pasar smartphone tanah air. Pada Honor 7A review kali ini, kamera memang diunggulkan tetapi foto yang dihasilkan masih standar atau biasa saja. Lalu bagaimana dengan aspek lainnya? Layar Honor 7A mengandalkan layar sentuh berukuran 5,7 inci dengan resolusi HD+ yang mengusung teknologi IPS. Spesifikasi seperti ini memang tidak istimewa dan cenderung standar di kelasnya. Kualitas layar ponsel Honor 7A ini juga ternyata biasa-biasa saja. Warna yang dihasilkan memang cukup baik dan akurat, tetapi terasa kurang tajam. Ini mungkin disebabkan resolusi layarnya yang hanya HD+. Respon touchscreen terbilang cukup gegas dan viewing angle-nya terbilang lumayan. Saat digunakan di bawah sinar matahari, layar Honor 7A agak sedikit kewalahan. Performa Pada Honor 7A review kali ini, dapur pacu smartphone ini memang tidak terlalu istimewa dengan mengandalkan sokongan SoC System on Chip Qualcomm Snapdragon 430 yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 64-bit yang berlari dengan kecepatan 1,4GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 3GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU Graphics Processing Unit Adreno 505 untuk performa yang kompetitif. Snapdragon 430 yang digunakan oleh Honor 7A memang bukan yang paling kencang di kelasnya, tetapi kinerjanya sudah relatif memadai untuk kebutuhan komunikasi masa kini. Berdasarkan hasil benchmark yang Laptophia lakukan, Honor 7A mampu mencetak skor yang terbilang tinggi untuk smartphone dengan SoC Snapdragon 430. Selama menguji smartphone Honor 7A ini, Laptophia tidak mengalami kendala dan hampir tidak pernah lag saat buka tutup aplikasi maupun berpindah menu. Baca jugaKnowledge Zenith KZ ED4 Review Cocok untuk Basshead! Optimasi EMUI pada SoC Snapdragon 430 di Honor 7A ini berjalan dengan baik. Saat beberapa aplikasi sosial media terinstal dan berjalan di background, tidak terasa adanya penurunan kinerja yang signifikan. Ponsel Honor 7A ini juga cukup mampu memainkan game-game Android kekinian dengan setting grafis yang disesuaikan. Secara umum, performa Honor 7A sudah memadai untuk kebutuhan kasual dan komunikasi masa kini. Audio Sama seperti Honor 9 Lite, ponsel Honor 7A review kali ini juga dibekali dengan loudspeaker yang berlokasi di sisi bawah ponsel. Speaker bawaan Honor 7A ini mampu menghasilkan suara yang cukup kencang dengan suara didominasi treble. Suara vokal masih terdengar cukup jelas dan bass juga cukup terdengar, meski tipis. Speaker bawaan ponsel Honor 7A ini terbilang sudah cukup memadai. Saat menjajal memainkan musik di Honor 7A menggunakan earphone Knowledge Zenith ED4, ternyata mampu menghasilkan suara bass yang cukup kuat dengan karakter secara keseluruhan agak warm. Meski agak warm, suara vokal dan treble masih terdengar jelas. Sayangnya, volume yang dihasilkan agak kecil. Baterai Berbekal baterai non removable berkapasitas 3000mAh membuat Honor 7A ini memiliki daya tahan yang biasa saja atau cenderung standar, tetapi masih lebih baik ketimbang Honor 9 Lite. Berdasarkan pengalaman yang Laptophia alami, Honor 7A ini mampu bertahan hampir seharian penuh dengan pola penggunaan sosial media intensif dan kamera. Sebenarnya konsumsi atau daya tahan baterai ini bergantung pada pola pemakaian masing-masing pengguna. Laptophia sendiri rata-rata selesai cas sekitar pukul 8 pagi dan pukul 8 atau 9 malam biasanya sudah terisa belasan persen. Daya tahan baterai Honor 7A bakal lebih singkat jika penggunaannya semakin berat, seperti gaming misalnya. Memori Smartphone kamera ganda murah Honor 7A ini menyisakan ROM atau memori internal sekitar 24,24GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 1,2 – 1,4GB. Smartphone ini telah mendukung USB OTG. Kesimpulan Secara umum, Honor 7A ini merupakan salah satu smartphone dengan harga di bawah 2 juta yang cukup menarik. Mengandalkan dukungan kamera belakang ganda dengan spesifikasi yang cukup bersaing, serta didukung fitur canggih seperti Face Unlock membuat Honor 7A laik diperhitungkan. Performanya memang bukan yang paling kencang di kelasnya, tetapi relatif memadai untuk kebutuhan komunikasi masa kini. Sayangnya, hasil jepretan kamera depan maupun belakang ganda Honor 7A ini terbilang standar saja. Tak sampai di situ, layar HD+ yang diusungnya juga menawarkan performa yang terbilang biasa saja. Harganya yang cukup bersaing membuat Honor 7A review kali ini cukup laik diperhitungkan. Kelebihan Honor 7A Kamera standar Fitur lengkap Harga bersaing Dedicated slot Kekurangan Honor 7A Performa kamera standar Harga Honor 7A Honor 7A merupakan smartphone kelas entry-level dan menengah yang memiliki cukup kemampuan untuk mengganggu dominasi Asus dan Xiaomi di kelas under Rp 2 juta. harga resmi Honor 7A terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia terima adalah Rp atau tepatnya Rp 1,9 juta. Berdasarkan Honor 7A review yang telah tim Laptophia lakukan, smartphone asal Tiongkok ini menunjukkan impresi yang positif dan memiliki kemampuan yang terbilang baik di kelasnya. Kamera ganda yang diusung oleh Honor 7A memang bukan sekadar gimmick dengan hasil foto yang bisa diandalkan di kelasnya. Kinerja Honor 7A memang bukan yang paling kencang di kelasnya, tetapi sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan sosial media dan komunikasi masa kini. Secara umu, Honor 7A ini cukup laik dipertimbangkan dan bersaing langsung dengan Asus Zenfone Max M1, Xiaomi Redmi 5, dan juga infinix Hot S3. Anda dapat membeli atau cek harga promo Honor 7A di Sini klik atau di Sini klik Spesifikasi Honor 7A Sistem Operasi Android Oreo dengan antarmuka EMUI Chipset Qualcomm Snapdragon 430 MSM8937 dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 1,4GHz Grafis Adreno 505 Kamera belakang ganda 13 megapiksel + 2 megapiksel, phase-detection autofokus, sensor BSI CMOS, aperture f/ LED flash. Kamera depan 8 megapiksel, sensor BSI CMOS, aperture f/ LED flash Layar sentuh 5,7 inci dengan resolusi HD+ 1440 x 720 piksels, kerapatan 282 ppi pixel per inch, 16 juta warna, panel IPS TFT LCD Memori RAM 3GB, ROM 32GB, dilengkapi slot microSD maksimal 256GB dedicated slot WiFi, Bluetooth, port microUSB, USB OTG, audio jack, GPS, fingerprint sensor, dual SIM, Face Unlock GSM / 3G HSPA / 4G LTE Dimensi mm L x73 mm W x mm T dengan berat 150 gram Baterai 3000mAh, non removable Warna Blue, Gold, dan Black Anda mungkin sukaMeizu M6 Review Masih Kompetitif di Kelasnya!
Sebagai sub-brand dari Huawei, Honor telah berhasil membuat namanya bersinar di berbagai negara karena kualitas smartphone buatannya yang baik dan ditunjang dengan harga yang bisa dibilang tahun 2018 ini, Honor telah meluncurkan beragam smartphone 4G-LTE yang telah lulus TKDN di Indonesia mulai dari Honor 9 Lite, Honor 7X, dan Honor View 10. Bisa dibilang ketiga smartphone ini mendapatkan apresiasi yang baik dari masyarakat Honor baru saja meluncurkan smartphone terbarunya di Indonesia yang bernama Honor 7A. Dibandingkan ketiga smartphone yang telah hadir sebelumnya, perangkat Honor ini memiliki harga yang paling terjangkau. Honor 7A Layar - 8/10 Performa - 7/10 Kamera - 8/10 Baterai - 7/10 Software - 8/10 Desain - 8/ 7A merupakan smartphone dengan harga Rp 1 jutaan yang mempunyai dukungan kamera ganda utama dan RAM 3 GBProsKamera ganda utama yang bisa menghasilkan foto BokehKamera depan dengan Selfie Toning FlashRAM 3 GB dan storage 32 GB yang bisa dibilang standar masa kiniBuild quality yang bagusFingerprint dan Face Unlock yang cepatHarga terjangkauConsBodi berbahan polikarbonatNoda sidik jari mudah menempel di bodi belakangKemampuan kamera yang menurun di kondisi minim cahayaBisa dibilang produk yang satu ini menawarkan beberapa fitur menarik, seperti kamera ganda, Face Unlock, dan spesifikasi hardware yang cukup tinggi. Nah, kebetulan saya berkesempatan untuk melakukan review terhadap Honor 7A dalam beberapa itu, bagi Gadgeter yang penasaran dengan spesifikasi hardware, fitur, kelebihan, dan yang mengkekurangan dari smartphone yang satu ini maka dapat melihat hasil review berikut ini Desain Layar PenuhHonor 7A ini memiliki bodi yang terbuat dari polikarbonat menggunakan finishing metal dan warna matte dengan pilihan Biru atau Hitam sehingga membuatnya terkesan menggunakan bahan logam. Smartphone ini terasa kokoh ketika digenggam dan tidak terasa seperti mempunyai harga Rp 1 tren saat ini, Honor 7A mempunyai layar 5,7 inci dengan resolusi HD+ x 720 piksel, berteknologi IPS LCD, dan beraspek rasio 189 yang memenuhi bagian depannya. Dengan layar yang lebar ini mampu membuat penggunanya dapat bermain game atau menonton video secara lebih luas dibandingkan smartphone yang memiliki layar beraspek rasio 16 bagian atasnya terdapat port jack audio 3,5mm yang dapat menghubungkan earphone maupun headphone ke smartphone. Sementara pada bagian bawahnya terdapat speaker dan port microUSB yang berfungsi untuk transfer data maupun pengisian daya ke bagian kanannya terdapat tombol volume dan power yang disusun berdampingan secara vertikal sehingga memudahkan penggunanya untuk melakukan kombinasi screenshot hanya menggunakan satu pada bagian kirinya terdapat SIM Tray yang terdiri dari 3 slot untuk 2 kartu SIM dan 1 microSD. Terakhir, Honor 7A sendiri dilengkapi dengan satu kamera depan, dua kamera belakang, dan sensor Ganda BokehSalah satu fitur unggulan yang hadir pada Honor 7A ini terdapat pada kamera ganda atau dua kamera belakang yang mempunyai kombinasi kamera primer 13 MP + kamera depan 2 MP, aperture f/ Phase Detection Autofocus, dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan hasil yang kombinasi dua kamera ini memungkinkan penggunanya dapat menghasilkan foto berefek bokeh background blur dengan instan dan rapi. Menariknya, penggunanya dapat menentukan tingkah blur bokeh sebelum maupun sesudah mengambil foto dengan mengaktifkan fitur Wide mengaktifikan fitur ini maka penggunanya dapat langsung menentukan tingkat blur mulai dari level 1 hingga 7 aperture f/ – f/16. Bahkan fokusnya pun masih bisa diedit antara objek dan background sehingga bisa menghasilkan foto bokeh yang kamera depannya memiliki resolusi 8 MP dengan aperture f/ dan Selfie Toning Flash yang sudah baik dalam menghasilkan foto selfie atau wefie karena dapat menambahkan cahaya agar hasilnya lebih bagi Gadgeter yang penasaran dengan kualitas foto dari kamera Honor 7A maka dapat melihat hasilnya sebagai berikut ini Kamera Belakang klik untuk perbesarFoto NormalFoto Makro BokehFoto MakroKamera Depan klik untuk perbesarFoto Selfie NormalFoto Selfie Beauty Level 5Foto Selfie Beauty Level 10FingerprintSensor fingerprint smartphone ini berada di bagian belakang karena layarnya telah memenuhi bagian depan. Meskipun begitu, sensor fingerprint Honor 7A tetap nyaman untuk diakses dan dapat merespon sidik jari dengan cepat hanya dalam waktu beberapa detik digunakan untuk membuka kunci smartphone, sensor fingerprint ini juga dapat digunakan untuk mengambil foto atau video pada aplikasi kamera bawaan, mengunci atau membuka aplikasi yang dikunci, menjawab panggilan telepon yang masuk, menghentikan alarm, menampilkan notifikasi, dan mencari foto di aplikasi harus mengaktifkan PIN, Pattern, atau password untuk bisa menjalankan fitur fingerprint. Selain itu, Honor 7A mengizinkan 5 sidik jari berbeda untuk dapat mengakses sensor fingerprint UnlockSebagai alternatif dari sensor fingerprint, pihak Honor juga telah menyematkan fitur Face Unlock yang memungkinkan penggunanya dapat membuka kunci smartphone hanya menghadapakn wajahnya di depan dibilang kamera depan akan memindai wajah dan langsung diproses oleh sistem milik Honor 7A yang secara otomatis akan membuka kunci smartphone. Pada saat menggunakan fitur ini, Honor 7A dapat merespon wajah dengan 7A ini telah dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 430 Octa-core berkecepatan 1,4 GHz, RAM 3 GB, dan storage internal 32 GB yang dapat ditambahkan microSD hingga 256 GB. Dengan kombinasi ini penggunanya dapat menjalankan smartphone dengan lancar dalam pemakaian normal itu, saya melakukan uji coba performa dengan menjalankan beragam aplikasi sehari-hari, seperti chat, telepon, SMS, update status, membuat story, bermain game, maupun menonton video secara dibilang Honor 7A ini dapat menjalankan aplikasi secara multitasking dengan lancar, namun ketika kapasitas RAM hampir habis maka jalannya aplikasi mulai terasa lag. Sementara itu, pada saat saya bermain game pun cukup hal ini saya melakukan pengujian game dengan memainkan Mobile Legends, Arena of Valor, Need for Speed, maupun PUBG Mobile. Hasilnya Mobile Legends, Arena of Valor, dan Need for Speed masih dapat dijalankan dengan apabila Gadgeter ingin menjalankan ketiga game ini dengan lebih lancar lagi maka dapat mengatur grafisnya ke medium atau low. Selain itu, apabila grafis diatur untuk kualitas tinggi akan membuat kinerja hardware menjadi lebih tinggi sehingga akan membuat smartphone menjadi cepat hangat. Untuk PUBG Mobile juga sebaiknya penggunanya mengatur grafis ke kualitas medium atau low agar dapat game dapat berjalan dengan saya pun melakukan pengujian benchmark menggunakan aplikasi populer Geekbench di Honor 7A. Smartphone ini mendapatkan skor yang mencapai 675 poin untuk pengujian Single-core dan 2757 poin untuk pengujian Multi-core. Bisa dibilang ini merupakan skor standar untuk smartphone yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 7A ini sendiri dibekali dengan baterai berkapasitas 3000 mAh yang diklaim pihak Honor mampu bertahan hampir satu hari dalam pemakaian penuh. Bahkan mampu standby di jaringan 3G hingga 900 jam atau jaringan 4G 810 jam dalam pemakaian membuktikan hal tersebut, saya mencoba menjalankan beragam aplikasi yang biasanya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari chatting, telepon, SMS, update status, game, video, maupun musik secara melakukan pengujian sehari-hari, Honor 7A dapat bertahan lebih dari 9 jam 16 menit hingga titik kritis 15%. Bisa dibilang hasil ini cukup menarik karena dapat bertahan lebih dari jam kantor yang rata-rata mencapai 8 itu, Honor 7A memiliki fitur Ultra Saver Mode yang memungkinkan baterai dapat bertahan dengan sangat lama ketika baterai dalam keadaan kritis. Untuk pengisian daya baterainya dari kondisi 0 ke 100% memakan waktu mencapai 1,5 jam – 2 + Android OreoEMUI merupakan ROM modifikasi andalan dari Huawei yang memiliki tampilan antarmuka dan fitur yang menarik. Bisa dibilang hal yang wajar apabila Honor 7A menggunakan EMUI berbasis Android Oreo mengingat Honor merupakan sub-brand dari juga memiliki beragam fitur menarik yang dapat memudahkan penggunanya untuk menjalankan fungsi pada smartphone ini mulai dari screenshot menggunakan gesture 3 jari, split-screen multitasking yang memungkinkan dua aplikasi dapat berjalan sekaligus dalam satu layar, mengaktifkan layar dengan mengetuk dua jari, dan masih banyak dalam pemakaian beberapa hari, bisa dibilang saya puas menggunakan Honor 7A untuk aktivitas sehari-hari. Dengan harga yang mencapai Rp 1,9 juta, smartphone ini menawarkan spesifikasi hardware dan fitur jual dari Honor 7A ini terdapat pada kamera ganda yang dapat menghasilkan foto bokeh background blur dengan instan, build quality yang bagus, layar penuh beraspek rasio 189, dan performa smartphone yang sudah dapat diandalkan dalam pemakaian normal Honor pun telah menambahkan beberapa fitur keamanan yang dapat membuka kunci smartphone dengan cepat, mulai dari sensor fingerprint dan Face Unlock. Sayangnya bodi Honor 7A masih berbahan polikarbonat, padahal rata-rata smartphone di kisaran harga ini sudah menggunakan bodi berbahan logam. Selain itu, noda sidik jari mudah tertempel pada bodi belakang karena cat finishing logamnya.
hasil kamera honor 7a