Kaj Arah Dasar KAJ 2016-2020. 2016 - Kerahiman Allah. Tujuan dari semuanya itu tak lain adalah agar kita sebagai umat semakin memahami Firman-Nya melalui renungan yang dibawakan oleh nara sumber, misalnya para Romo, dan melalui diskusi serta tanya-jawab kita saling menumbuhkan iman.
KotbahRomo Yustinus Kesaryanto, Pr dalam Misa Kudus Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, 15 Agustus 2021 pukul 09.00 WIB. Demikian permenungan Minggu ini, Tuhan memberkati kita semua . Penulis : RD Yustinus Kesaryanto & Publisher : Hery WW - Tim PARPOL [Partisipan Pelayan Online] Paroki Harapan Indah Bekasi. Kalender Liturgi hari ini.
Mengenang1 Tahun Wafatnya Romo Suherman. 7 July 2022; Mengenang 1 Tahun Wafatnya Romo Suherman. Aksi Puasa Pembangunan Tahun 2022 Tema : Semakin Mengasihi, Peduli dan Bersaksi Buku Panduan APP 2022 KAJ : Download 20 February 2022; Khazanah Gereja. Love Story Model Allah Bapa Renungan. Ikan Asin VS Pertobatan. Oleh Tony Unandar SUATU
ParaRomo/Bapak Ibu/Saudara-i yg terkasih, Menanggapi peristiwa penting dalam sejarah Gereja Katolik sejak kita semua mendengar berita pengunduran diri Paus Benediktus XVI, marilah kita bersatu dalam doa untuk bersyukur atas pelayanan Paus Benediktus XVI dan memohon bimbingan Roh Kudus utk pemilihan Paus baru. Renungan Harian: Rm.Antara.KAJ
RenunganHarian Romo Antara. 1,705 likes · 99 talking about this. Renungan Harian Khatolik Sumber Romo Antara Keuskupan Agung Jakarta Link Voice note
kDzob. LENGKONG, - Simak renungan harian katolik Selasa, 4 Januari 2022 dalam artikel ini. Tema renungan harian katolik besok adalah tentang mengasihi sesama umat manusia. Artikel tentang renungan harian katolik ini bisa Anda jadikan referensi untuk menjadi bahan introspeksi diri. Baca Juga Bacaan dan Renungan Katolik Selasa, 4 Januari 2022 Lengkap Doa Banyak perkara yang sering kita temui dalam kehiduppan sehari-hari. Perkara-perkara yang dapat menghadirkan tindakan kasih. Hari ini, melalui firman-Nya Tuhan berseru untuk mengasihi sesama manusia tanpa panda sia dia, darimana asalnya, apa marganya, warna kulitnya dan lain sebagainya. Tuhan mengingnkan kita untuk saling mengasihi satu sama lain tanpa ada pembedaan-pembedaan, tanpa kotak-kotak, dan tanpa ada kelas-kelasnya. Seperti yang saat ini kita alami, hari ini kita nikmati, nafas hidup, berjumpa dengan orang-orang yang kita cintai dan tentunya kita hidup sampai saat ini. Baca Juga Kumpulan Doa Tahun Baru 2022 Katolik Penuh Harapan Hal ini semua kita alami karena berkat kasih Tuhan atas kita semua. Firman-Nya hari ini menegaskan kepada kita tentang diri-Nya adalah kasih. Allah adalah kasih, dan kasih itu adalah Allah sendiri. Barangsiapa mengasihi ia lahir dan berasal dari Allah, dan barang siapa tidak mengasihi ia bukan berasal dari Allah. Injil hari ini juga, Yesus menegaskan juga tentang mengasihi sesama. Di padang yang luas dan hari hampir gelap, murid-murid-Nya cemas akan makanan untuk orang banyak itu. Mereka tidak tahu apa yang harus diberikan kepada orang banyak yang sudah berbondong-bondong datang mengikuti Yesus. Baca Juga Daftar Hari Libur Januari 2022 dan Hari Libur Nasional Namun, mereka bersama Yesus. Karena besar kasih Yesus kepada mereka yang telah mengikuti dan mendengarkan pewartaan-Nya, Yesus tidak mau mereka kelaparan malam itu.
Table Of Content [ Close ] Renungan Harian Katolik Hari Renungan Harian Katolik Renungan Harian Katolik Hari ini Bacaan Pertama Yesaya 581-9a Mazmur Tanggapan Mzm 51 Bacaan Injil Matius 914-15 Bacaan Pertama Yesaya 581-9a Beginilah firman Tuhan Allah, “Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka, dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka! Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang berlaku benar dan tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyai Aku tentang hukum-hukum yang benar. Mereka suka mendekat menghadap Allah, dan bertanya, “Kami berpuasa, mengapa Engkau tidak memperhatikannya juga?” Kami merendahkan diri, mengapa Engkau tidak mengindahkan juga?” Camkanlah! Pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu. Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi, serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan cara berpuasa seperti ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi. Inikah puasa yang Kukehendaki Mengadakan hari merendahkan diri? Menundukkan kepala seperti gelagah? Dan membentangkan kain sarung serta abu sebagai lapik tidur? Itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada Tuhan? Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki ialah Engkau harus membuka belenggu-belenggu kelaliman dan melepaskan tali-tali kuk; membagi-bagikan rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah; dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian, dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar, dan lukamu akan pulih dengan segera. Kebenaran menjadi barisan depanmu, dan kemuliaan Tuhan barisan belakangmu. Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan Tuhan akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia berkata Ini Aku!” Demikianlah Sabda Tuhan. U. Syukur Kepada Allah. Mazmur Tanggapan Mzm 51 Ref. Kasihanilah, ya Tuhan, Kaulah pengampun yang rahim, dan belas kasih-Mu tak terhingga. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku. Sebab aku sadar akan pelanggaranku, dosaku selalu terbayang di hadapanku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sendirilah aku berdosa, yang jahat dalam pandangan-Mu kulakukan. Tuhan, Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan; kalaupun kupersembahkan kurban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Persembahanku kepada-Mu ialah jiwa yang hancur. Hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah. Bacaan Injil Matius 914-15 Sekali peristiwa datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus, dan berkata, “Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?” Jawab Yesus kepada mereka, “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.” Demikianlah Injil Tuhan. U. Terpujilah Kristus. Renungan Harian Katolik Terhadap pertanyaan yang diajukan oleh para murid Yohanes perihal puasa. Yesus menjawab “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.” Dengan jawaban seperti itu, Yesus bukannya mau mengabaikan kebiasaan puasa sebagaimana diajarkan oleh kitab taurat. Namun Yesus hendak memperbarui atau melengkapi apa yang semestinya menjadi motivasi kita dalam berpuasa. Kita berpuasa bukan hanya karena hal itu merupakan perintah agama kita, tetapi karena kita sungguh sadar bahwa alasan kita berpuasa adalah karena kita mau mengasihi Allah. Puasa menjadi salah satu bentuk cara kita memperlihatkan kasih kita kepada Yesus. Para murid, kelak ketika Yesus wafat, amat berduka cita. Mereka berduka cita karena merasa amat kehilangan guru mereka. Saat berduka cita, mereka larut dalam berbagai kenangan dan pengalaman akan hidup mereka bersama Tuhan Yesus. Saat berduka cita, mereka tidak berselera makan dan minum. Marilah kita juga memaknai masa pantang dan puasa kita sebagai kesempatan untuk menunjukkan bakti dan cinta kita kepada Tuhan Yesus. Doa Allah Bapa sumber pengharapan, Engkau telah mengikat perjanjian dengan semua orang melalui Yesus yang terurapi. Semoga kami selalu berpegang teguh pada Dia dan berkembang menjadi umat yang patuh setia. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. Renungan harian katolik
renungan harian romo antara kaj